Thursday, March 28, 2013

Payung Teduh : Dunia Batas

Ketika pada akhirnya saya membeli CD ini, kata pertama yang keluar adalah, "akhirnyaaa.." seraya tersenyum lebar. Setelah selama ini hanya mendengar lagunya lewat mp3, saya, yang sangat menyukai lagu-lagu mereka, merasa sangat kurang ajar kalau sampai tidak membeli CD aslinya.

Warnanya hijau lembut dengan gambar pohon yang terlihat teduh (sukaaaa!). Dan begitu dibuka, langsung terlihat sebuah foto kaca yang basah terkena rintik hujan dilengkapi tulisan yang berbunyi: 

Hujan turun..
Ada yang malu..
Berbisik dalam kerinduan yang fana..
Dia berkata, jangan datang terang dan terik..
Biarkan fana ini bertahan sejenak..

Kemudian pada bagian kumpulan liriknya terdapat tulisan pembuka berbunyi:

Malam lalu pagi..
Siang lalu senja menyusul..
Sungguh peralihan yang sangat indah..
Dan manusia merangkum dalam kata..
Dengan hati-hati.

Manusia merangkum kata-kata. Seperti halnya saya yang terkadang merangkum cerita. Karena Payung Teduh adalah sepaket lagu dengan keindahan lirik dan alunan musik yang merdu. Nikmati saja :)
(membeli CD ini memaksa saya mengeluarkan kembali mini compo kesayangan saat kuliah dulu. Hohoho!)


0 comments: