Wednesday, March 20, 2013

Memeluk Malam

Menemukan nyaman saat terbaring di atas lantai yang dingin. Dengan satu-satunya cahaya berasal dari lampu jalanan.
Ramai sekali sepertinya. Teriakan anak kecil yang bermain di bawah sana. Suara adzan dari pengeras suara masjid yang memecah malam.
Lalu hening lagi.
Nyanyian jangkrik dan berbagai macam binatang malam di hamparan ilalang. Merdu di kegelapan. Hingar yang tenang.
Masih di lantai yang keras ini, perlahan aku terpejam. Menikmati bayu yang berhembus lembut. Pikiran berkelana.
Nyaman.

(17.03.13)

0 comments: