Thursday, August 26, 2010

No more Serie A This Season. Damn!

Hhhh…
Gemes rasanya saat ini. Gemeeeessss banget. Musim ini gw nggak bisa nonton Milan lagi. Cakep banget deh. Setelah beberapa tahun nggak terlalu ngikutin Milan, tahun ini gw malah nggak bisa nonton sama sekali. Cuma ngarepin siaran Champion aja. Itu pun kalo Milan ditayangin. Huhuhu. Sedih.
Ini semua karena nggak ada lagi stasiun tv lokal yang nayangin Seri-A Italia. Kenapa? Bisa jadi karena hak siarnya terlalu mahal. Atau juga karena Seri-A sedang turun pamor. Tahun kemaren pun stasiun tv lokal hanya menayangkan beberapa laga, dan tidak menayangkan laga big match. Tahun sebelumnya lagi malah hanya ditayangkan setengah musim, karena stasiun tv lokal yang bersangkutan bermasalah.
Coba bandingkan dengan dulu-dulu. Jaman gw SMA, jaman masih maniak banget sama bola. Setiap minggu gw beli tabloid Soccer, tiap minggu nggak pernah ketinggalan nonton Milan. Hapal semua pemain, nomor punggung, Negara asal, blahblahblah. Sekarang? Boro-boro. Gw nggak familiar dengan pemain-pemain baru. Nggak apal posisi-posisi mereka. Ahh, payah. Gimana bisa disebut Milanisti?
Yah, sudahlah. Daripada gw capek-capek meratap nggak guna. Mending gw  berdoa, semoga tahun ini Milan bisa Berjaya. Semoga tahun ini kami nggak perlu puasa gelar lagi. Semoga kami bisa mengalahkan tetangga kami. FORZA MILAN!!!

Note: weekend ini seri A mulai, dan gw hanya bisa pasrah. Huks.

Monday, August 23, 2010

Khilaf

"Mau dong sakit, biar bisa istirahat di rumah..."

Tiba-tiba kalimat itu terlontar begitu aja dari mulut gw, pas ngeliat kakak gw yang lagi sakit. Kejadiannya tadi, pas baru pulang. Baruuu aja masuk rumah. Dan setelahnya, setelah komentar-komentar dari bokap nyokap, gw langsung merasa bodoh banget. 

Gw seperti manusia yang nggak tau terima kasih. Udah dikasih sehat, udah dikasih kerjaan, udah dikasih rizki yang nggak pernah putus, tapi masih aja ngeluh. Malah minta celaka. Cuma karena capek, gw langsung lemah begitu. Langsung bicara yang nggak-nggak gitu. Gw seperti lupa bersyukur. Padahal nyokap udah sengaja nyambut gw di depan pintu sambil bawain teh hangat buat buka puasa.

Menyesal. Asli. Malu banget udah bicara kaya gitu. 
Duh Gusti, nyuwun ngapuro sanget
Semoga gw bisa lebih menjaga mulut gw ini. Semoga gw bisa lebih kuat, nggak lemah, dan lebih mensyukuri apapun yang udah Tuhan kasih. Amin.

Friday, August 20, 2010

Dalam Diam

Tahukah kamu?
Aku selalu memperhatikanmu.
Saat berbicara.
Berjalan.
Tersenyum.
Tertawa.
Merajuk.
Pun saat kamu asik dengan perempuanmu.
Tentu saja, dalam diam :)

(untuk kalian yang pernah menarik perhatianku)

Sunday, August 15, 2010

Favourite Quotation

"A Secret Makes A Woman, Woman"

Itu dia salah satu kutipan favorit gw. Rahasia membuat seorang wanita menjadi wanita.

Entah kenapa gw suka banget sama kutipan itu. Kalimat yang diucapkan oleh seorang villain wanita di komik Detektif Conan: Vermouth. Kalimat yang membuat dia terlihat sangat keren sekaligus misterius.

Rahasia membuat seorang wanita menjadi wanita. Apa wanita selalu identik dengan segudang rahasia? Mungkin ya, mungkin tidak. Tapi setidaknya kalau pertanyaan itu diarahkan kepada gw, jawaban yang akan keluar adalah pilihan yang pertama.

Yup. Gw banyak menyimpan rahasia. Gw suka menyimpan rahasia. Apapun itu, khususnya tentang diri gw sendiri. Hal-hal pribadi yang berkaitan soal hati, sepertinya belum bisa gw bagi dengan seseorang. Apakah gw menutup diri? Bisa jadi, dalam rangka mencegah diri gw sendiri membongkar rahasia yang gw punya.

Yea. Gw punya banyak rahasia. Gw sangat menikmati mempunyai segudang rahasia. Nggak ada yang bener-bener tau seperti apa gw sebenarnya. Kecuali Pencipta gw, tentu saja. Dan apakah gw pernah tergoda untuk, sedikit saja, membongkar rahasia yang gw punya? Hahaha. Tentu saja. Gw kan juga manusia. Sekali. Dua kali. Dengan sedikit sensor di sana-sini. Hahaha. Itu judulnya bukan bener-bener membongkar rahasia ya?

Gw, si gadis (iya, gadis. Sepertinya gw masih terlalu muda untuk disebut wanita :D) dengan segudang rahasianya, yang masih tetap disimpan, dan masih tetap ingin menyimpan segudang lagi rahasia-rahasia yang akan datang nanti. Tanpa pernah tahu, apakah akan tiba waktunya, saat rahasia-rahasia itu akan dibuka perlahan-lahan, sampai habis tak bersisa. Entah kapan, entah kepada siapa, entah seperti apa rasanya. Hahaha. Rasa penasaran mulai menggelitik gw nih.

A secret makes a woman, woman. So, how many secrets do you have?