Monday, December 17, 2012

Spasi Yang Mengisi

Ada terlalu banyak spasi yang menjelma menjadi halaman kosong dalam buku kita. Halaman demi halaman. Kian bertambah.
Kosong. Seolah lupa caranya, bagaimana buku itu pernah diisi oleh tinta bermacam warna, dengan bentuk sedemikian rasa.
Buku itu tidak berdebu, tidak pula terlupakan oleh jemari yang dulu selalu menari di atas kertasnya.
Hanya saja..
Inilah kita, yang kehilangan kata-kata.

-17.12.12-

0 comments: