Tuesday, June 12, 2012

Waktu, bantu aku


Di sini…
Di antara irama gemericik air dari akuarium.
Anganku terbang.

Terdengar kembali suara lembutmu.
Menyanyikan lagu kesukaanmu.
membelai di sela-sela telinga.
Indah.

Di sini…
Di tengah kesibukan yang belum kudapatkan.
Jariku mulai menari.

Menuliskan ingatan tentangmu.
Sosokmu yang perlahan menjauh.
Seolah enggan menoleh ke belakang lagi.
Pergi.

Di sini…
Di tempat yang masih asing ini.
Pikirku melayang.

Teringat kembali ucapan terakhirku.
Sesaat sebelum kamu pergi.
Betapa beruntungnya dia mempunyaimu.
Berkah.

Di sini…
Ditemani derap langkah kaki yang lalu lalang.
Bibirku berbisik.

Aku rindu. Semua tentangmu.

Waktu, tolong aku. Bantu. Mengikhlaskanmu.


-22 Mei 2012, Menara Matahari lt.10-
Edited 11 Juni 2012

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~


Di sini…
Di antara himpitan sesak kekosongan.
Perlahan ku merangkak.
Belajar meraba kebahagiaan yang terpending oleh alam dan waktu.

Tak terlalu berharap kesempurnaan.
Karena sebagian sempurnaku masih melekat.
Dalam degup nadi di sekujur pembuluh darahmu.

Aku tahu langit hanya satu.
Tapi aku percaya ada jutaan galaksi serta keagungan lainnya.
Yang berhampar menunggu warna-warni kehidupanku.

Tambahan oleh seorang Sahabat
Rabu, 13 Juni 2012

0 comments: